VISI & MISI SAKA BHAYANGKARA

VISI

“Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah-masalah kaum muda"

MISI

1. Mempramukakan kaum muda. Yang dimaksud dengan mempramukakan tidak berarti bahwa seluruh kaum muda itu dimasukkan sebagai anggota Gerakan Pramuka tetapi lebih pada tataran jiwa dan prilaku kaum muda yang sesuai dengan pramuka sebagai bagian dari masyarakat indonesia.

2. Membina anggota yang berjiwa dan berwatak Pramuka, berlandaskan iman dan taqwa (Imtaq) serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)

Bahwa semua sendi program pendidikan yang dilaksanakan Gerakan Pramuka harus dilandaskan pada Iman dan taqwa dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga apapun yang dilakukan perlu mengikuti perkembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan pada eranya.

3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela negara. Gerakan pramuka memiliki salah satu tugas yakni menyiapkan kader bangsa sehingga diperlukan adanya pendidikan yang khusus. Untuk itu, karena disadari bahwa perlunya pendidikan bela negara sebagai bagian dari kebutuhan bangsa dan negara.

4. Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka agar peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan. Hal ini dilakukan untuk memantapkan jati diri Gerakan Pramuka melalui kode kehormatannya dan sekaligus sebagai pencerminan anggota Pramuka yang tanggap terhadap permasalahan pada lingkungan sekitarnya.

Sabtu, 29 Mei 2010

TEKNIK INTEROGASI

metode-metode interograsi yang resmi diajarkan kepada
personil US Military oleh SERE ( US Military Training Program -
Survival, Evasion, Resistance, Escape ) :

1. Isolation.
Caranya tersangka ditempatkan di ruang tersendiri tanpa bisa
melakukan kontak apapun dg orang lain. Dalam periode tertentu tersangka
akan mengalami kegelisahan berat karena keinginan yg sangat kuat untuk
berinteraksi dengan orang lain.

2. Sleep Deprivation.
Dengan mencegah tersangka untuk tidur selama beberapa hari.
Setelah beberapa hari tersangka akhirnya diperbolehkan tidur tapi segera
dibangunkan lagi dan langsung di interograsi.
Mantan Perdana Menteri Israel Menachem Begin pernah mengalami
ini pada saat dia ditahan KGB. Dia bilang,” Orang-2 terlihat seperti
diselimuti kabutdan rasanya aku sudah mati. Kakiku gemetaran hebat dan
SATU…hanya SATU keinginanku : TIDUR. kelaparan dan kehausan gk ada
apa-apanya dibandingkan ini.
Selain menimbulkan halusinasi, sleep deprivation yg lebih dari
24 jam akan menimbulkan kegilaan sementara.

3. Sensory Deprivation.
Metodenya dengan menempatkan tersangka di semacam tabung yg
mengisolasi total semua rangsangan dari luar. Tabung tersebut diberi
sebuah lubang kecil untuk tempat bernafas penghuninya. Pada percobaan yg
dilakukan terhadap 17 org subyek, hanya 6 orang yg bertahan sampai 36
jam. Yang lainnya mengalami kegelisahan berat dan kepanikan.

4. Stress Position.
Tersangka dipaksa berdiri selama berjam-jam tanpa diberi
pegangan apapun. Variasi lainnya selain berdiri tahanan juga disuruh
mengangkat lengannya. Metode ini pd penerapannya di lapangan berkembang
menjadi semakin inovatif seperti mengikat tangan kebelakang lalu
diikatkan lagi ke pergelangan kaki pada posisi “ditarik”.

5. Sensory Bombardment.
Caranya dengan menyuruh tahanan berdiri menghadap tembok. Mata
ditutup dan tangan diikat erat lalu tahanan akan dibombardir dengan
sinar lampu sangat terang dan suara-suara keras sehingga mengakibatkan
kekacauan indra tubuh akibat rangsangan yg berlebih, gangguan tidur dan
konsentrasi. Salah seorang sumber di tahanan menyebutkan ada seorang
tahanan yg “keras kepala” mengalami penyiksaan ini selama 7 hari non
stop.

6. Forced Nudity.
Metode ini banyak diterapkan tentara Amerika di Iraq saat
menginterograsi tawanan perang. Prakteknya dengan menelanjango tersangak
di depan tahanan yg lain dan membiarkannya tetap bugil dalam jangka
waktu yg lama. Akibatnya tersangka akan merasa malu luar biasa.

7. Sexual Humiliation.
Hal ini disesuaikan dengan budaya dan kepercayaan yg dianut oleh
si tersangka. Cara-caranya seperti tersangka dipaksa melakukan adegan
sex dengan sesama jenis, disuruh memakai pakaian wanita (utk tersangka
pria) lalu dipaksa menari striptease di depan personil wanita.

8. Cultural Humiliation.
Seperti poin diatas cara ini jg disesuaikan dengan budaya
setempat. Metode ini pada intinya memaksa tersangka melakukan sesuatu yg
menurut pandangan tersangka merupakan sesuatu yg dilarang atau
memalukan. Contohnya bagi muslim dipaksa makan babi. Selain itu bisa
juga dengan penghinaan-2 verbal sampai tersangka merasa sangat terhina
dan mematahkan semangatnya.

9. Extreme Cold.
Cara ini dulunya berasal dari China yg diterapkan kepada tahanan
politik atau para aktivis keagamaan. Umumnya tahanan secara rutin
tubuhnya diguyur air dingin dan dibiarkan berada di dalam atau di luar
ruangan yg jg bersuhu rendah. Ada juga yg dipaksa berdiri ditengah hujan
salju cuma mengenakan pakaian seadanya.
Metode yg berlawanan adalah menggunakan panas yaitu dgn
mengurung tahanan di semacam ruang sempit yg minim ventilasi dan bersuhu
tinggi. Disebut juga “hot box”. Tersangka baru akan dikeluarkan setelah
mau bekerjasama dengan interogatornya.

10. Phobias.
Phobias digunakan untuk menimbulkan perasaan panik pada diri
tersangka. Contohnya kalo si tersangka takut dengan laba-laba maka
selnya akan diisi penuh dengan laba-laba sampai tersangka tersebut
mengalami rasa takut dan panik yg luar biasa. Pada tahap tersebut
barulah interogasi dilaksanakan.

11. Water Boarding.
Metode ini belakangan dilarang digunakan dalam US Military. Tp
tidak ada yg menjamin apakah aturan tersebut benar-benar dilaksanakan
atau tidak. Waterboarding dilakukan dengan mengikat tubuh erat-erat
tersangka pada sebuah papan atau meja dengan posisi kaki lebih tinggi
drpd kepala, lalu matanya ditutup. Kemudian wajah tersangka disiram
dengan air berulang-kali dg teknik tertentu. Secara psikolog tersangka
akan merasa dirinya tenggelam dan timbul reaksi tersedak karena air yg
diguyurkan ke wajahnya itu. Metode ini sangat efektif karena dalam
percobaan yg dilakukan thd anggota CIA sendiri ternyata rata-rata mereka
hanya bertahan selama 14 detik !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SAKA BHAYANGKARA GOMBONG

Disini Tempatnya Anak-Anak Berani Dan Suka Tantangan
Jl. Kartini no. 43 telp (0287)471110 Gombong Kebumen Jawa Tengah